7 Alat Musik Tradisional dari Berbagai Daerah Indonesia

Alat Musik Tradisional Dari Berbagai Daerah di Indonesia

Alat musik tradisional Indonesia adalah salah satu bentuk warisan budaya yang harus dilestarikan secara turun-temurun.

Setiap alat musik tradisional memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi bentuk, bahan, cara memainkan, maupun suara yang dihasilkannya.

Baca Juga: 38 Pakaian Adat dari Berbagai Provinsi di Indonesia

Pengertian Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional adalah sebuah instrumen musik atau alat musik yang menjadi ciri khas suatu daerah yang diwariskan secara turun-temurun.

Alat musik ini diciptakan di daerah tertentu sehingga bentuk, nama, serta ciri alat musik setiap wilayah berbeda dengan wilayah lainnya.

Meski ada beberapa alat musik yang bentuknya terlihat mirip, perbedaan akan selalu ada. Bisa itu dari namanya, cara memainkan, maupun fungsinya. 

Fungsi Alat Musik Tradisional

1. Sebagai alat atau sarana upacara adat yang sudah dilakukan sejak lama. Misalnya, digunakan saat pesta pernikahan, kelahiran, keagamaan, hingga upacara kematian.

2. Berkaitan dengan warisan budaya yang biasanya digunakan untuk pertunjukan seni suatu daerah.

3. Sebagai media untuk berkomunikasi, berkreasi, dan berekspresi.

Alat Musik Tradisional Indonesia

1. Angklung asal Jawa Barat

Angklung adalah alat musik tradisional dari bambu yang dimainkan dengan teknik kurulung yaitu menggoyangkan angklung dengan salah satu tangan agar menghasilkan suara.

Nama “angklung” sendiri berasal dari bahasa Sunda, “angkleung-angkleungan”, yang berarti gerakan pemain dan suara “klung” yang dihasilkan.

2. Aramba asal Sumatra Utara

Aramba adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara. 

Alat ini berbentuk bulat seperti gong, dimainkan dengan dipukul menggunakan pemukul khusus.

Aramba terbuat dari kuningan, suasa, tembaga, dan nikel.

3. Bonang asal Jawa Timur

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Bonang terbuat dari kuningan.

Bonang termasuk bagian dari peralatan gamelan dan biasanya digunakan secara bersamaan dengan gong dan saron untuk memainkan suatu tembang.

4. Gong asal Jawa Barat

Gong termasuk alat musik pukul khas Jawa Barat. Alat musik ini dimainkan dengan dipukul, menghasilkan suara membranofon yang khas dan seringkali dianggap memiliki kekuatan mistis.

Gong digunakan dalam berbagai upacara ritual, adat, dan pertunjukan seni tradisional Sunda.

5. Kecapi asal Jawa Barat

Alat musik ini memiliki bentuk seperti perahu yang dilengkapi senar atau dawai kemudian dimainkan dengan cara dipetik untuk menghasilkan nada atau bunyi.

6. Kolintang asal Sulawesi Utara

Kolintang yaitu alat musik pukul tradisional asal Minahasa, Sulawesi Utara yang terbuat dari kayu.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan mallet agar suara yang dihasilkan merdu.

7. Sape asal Kalimantan Timur

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Sape memiliki bentuk yang mirip seperti gitar.

Sape sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara Suku Dayak.

Leave a Reply